Website Tetap Aman, Ini Cara Atasi Serangan DDoS

Bayangkan jika website jual beli tidak dapat diakses dalam hitungan jam. Berapa banyak pengguna website tersebut yang komplain atau berapa banyak kerugian yang dialami website tersebut? Ini merupakan contoh sederhana dari dampak serangan DDoS dan masih banyak kerugian lain dari teknik hacking ini.

Sumber:pixabay.com

Untuk melindungi website atau sistem Anda dari serangan DDoS maka Anda harus aktif dalam melawan ancaman cyber ini. Berikut langkah-langkah yang dapat diikuti:

- Monitor trafik
Kenali trafik website termasuk rata-rata trafik pada waktu sibuk. Setelah Anda mengidentifikasi jumlah trafik maka Anda dapat membuat batasan sebagai peringatan jika penggunaan trafik terlalu tinggi dari biasanya. Anda dapat memblok IP yang mengirim trafik terlalu intens sehingga serangan DDoS dapat diminimalisasi.

- Hubungi ISP
Meskipun ISP tidak selalu menyediakan jasa perlindungan terhadap serangan DDoS, namun Anda tetap harus mengkontak ISP untuk mengetahui jika mereka terkena dampak dari DDoS atau dapat mengalihkan trafik sampah tersebut.

- Siapkan bandwidth besar
Bandwidth yang besar tidak akan mencegah serangan DDoS namun Anda akan memiliki banyak waku untuk mengatasi serangan ini. Sebagaimana yang kita ketahui, DDoS bekerja dengan cara mengirim trafik yang membanjiri website sehingga jika Anda memiliki bandwitdh yang besar, website tidak akan cepat down sembari Anda mengatasi ancaman tersebut.

- Gunakan anti DDoS
Mungkin tidak murah, namun layanan perlindungan terhadap serangan DDoS seperti yang berbasis cloud dapat efektif melawan DDoS. Layanan ini biasanya memiliki bandwidth yang sangat besar dan dapat memfilter trafik sampah secara otomatis.

- Update software
Menjaga software agar selalu up to date merupakan bagian penting dalam melawan serangan cyber termasuk DDoS. Celah keamanan pada software seperti pada WordPress dapat membuka celah ancaman DDoS sehingga semakin cepat Anda meng-update sotware maka semakin cepat pula Anda terlindungi.

Tentu saja, sistem Anda haruslah bersih dari penginfeksian malware atau bahkan bagian dari botnet yang melakukan serangan DDoS.

Dengan berkembangnya serangan DDoS, perusahaan sudah harus menganggap ancaman ini di tingkat critical sehingga memiliki pemahaman yang baik mengenai cara kerja serangan DDoS dan meminimalisasi agar tidak menjadi korban.