Thursday 7 December 2017

Cara Mengatur Smartphone Android Untuk Anak

Saat ini, anak kecil bahkan dari bayi sudah diperkenalkan dengan smartphone. Awalnya sebagai media hiburan untuk menonton YouTube atau bermain game lalu smartphone pun mulai dipercaya untuk diberikan kepada anak terutama yang mulai masuk sekolah sebagai media komunikasi.

Smartphone mungkin dapat menjadi teman yang baik bagi anak Anda karena mereka dapat menghabiskan waktu berjam-jam tanpa bosan. Ada game, video dan Internet yang tidak terbatas. Oleh karena itu, pastikan Anda sebagai orang tua yang membatasi petualangan anak dengan smartphone dan tetap menjaga privasi antara Anda dan anak.

Sumber:pixabay.com
Smartphone Android dapat menjadi pilihan karena harga yang lebih terjangkau. Untuk memakai smartphone Android, Anda harus memiliki akun Google. Pastikan anak Anda tidak mengetahui password dari akun yang digunakan. Infomasi akun ini akan dimasukan ketika pertama kali menghidupkan smartphone namun dapat juga diatur di  Settings - Accounts - Add accounts - Google Settings - Accounts - Add accounts - Google.

Untuk memastikan anak tidak dapat men-download aplikasi atau game yang tidak sesuai umur, buka Google Play dan masuk ke menu Settings - Parental Controls. Masukan PIN yang mudah Anda ingat namun tidak mudah ditebak oleh anak. Dengan adanya PIN ini maka anak tidak dapat menonaktifkan fitur utuk membatasi konten berdasarkan umur. Setelah memasukan PIN, Anda dapat memilih batasan umur untuk game, film, musik secara terpisah.

Pastikan smartphone dapat terkunci secara otomatis melalui menu Settings - Security or Settings - Lock screen. Dengan demikian, teman anak Anda tidak dengan bebas membuka smartphone yang mungkin berisi percakapan atau data lainnya yang bersifat pribadi.

Setelah Anda mengatur aplikasi atau game apa saja yang dapat di-download di smartphone, kini YouTube adalah aplikasi favorit yang mesti diatur oleh Anda. Masuk ke Account - Settings - General - Restricted Mode.

Sayangnya, Android tidak menyediakan fitur untuk memblok konten pornografi yang dapat diakses melalui browser. Oleh karena itu, Anda harus meng-install aplikasi yang dapat dapat Anda cari melalui Play Store dengan kata kunci parental control. Aplikasi tambahan ini pun dapat mengatur berapa lama anak dapat menggunakan suatu aplikasi atau smartphone sehingga Anda tidak perlu secara langsung ikut turun tangan.

Terakhir, pastikan juga Anda meng-install aplikasi untuk memblok iklan yang tidak akan Anda temukan di Play Store, seperti Adguard atau DNS66. Dengan memblok iklan maka selain kuota Internet tidak cepat habis, konten berbahaya dan porno dapat dihilangkan serta mencegah pulsa dapat terpotong secara tersembunyi.

1 comment:

  1. Terkadang saya juga bingung cara menghindari main hp di depan anak saya, padahal hp saya udah di umpetin, namun ada aja yang membuat anak saya tau. Contohnya pada waktu itu anak saya sedang tidur dan saya berdua dengan istri saya sedang buka google untuk mencari jual mesin chiller / lemari pendingin kulkas, dan entah kenapa anak saya bangun langsung menghampiri saya dan mencoba menangis minta hp.

    ReplyDelete