Serangan Bluetooth memungkinkan hacker untuk masuk ke perangkat Anda tanpa diperlukan proses pairing atau bahkan perangkat Anda tidak dalam mode discoverable. Ketika suatu perangkat sedang pairing ke perangkat lain pun, serangan ini masih dimungkinkan terjadi.
Sumber:pixabay.com |
Windows, Linux dan iOS telah merilis patch untuk mengatasi celah keamanan yang diperkirakan mengincar 8 juta perangkat yang memiliki fitur Bluetooth. Hanya saja, permasalahan terbesar yaitu tidak semua orang melakukan update pada sistem operasi mereka.
Permasalahan lainnya yaitu perangkat seperti smartphone yang menggunakan sistem operasi yang tidak didukung lagi pengembangannya tidak akan menerika update keamanan sehingga tetap beresiko akan ancaman yang mengeksploitasi Bluetooth.
Dengan semakin tingginya perangkat mobile dan IoT, fitur yang aktif seperti Bluetooth harus mendapat perhatian lebih seiring tingginya tingkat ancaman keamanan yaitu dengan mematikan fitur yang ada jika tidak sedang digunakan.
No comments:
Post a Comment