Thursday, 9 November 2017

Lindungi Data dari Ancaman Ransomware dengan Windows Defender

Ransomware merupakan ancaman malware yang paling menakutkan saat ini. Bagaimana tidak, apabila komputer Anda terinfeksi maka data pun menjadi taruhannya. Bagi pembuat malware, membuat ransomware yang tidak terdeteksi oleh antivirus merupakan suatu hal yang trivial. Oleh karena itu, pengguna komputer harus mencari cara alternatif untuk melindungi data dari ancaman ransomware terbaru.

Bagi pengguna Windows 10, apabila Anda telah meng-update Windows ke versi terbaru maka Anda akan mendapatkan fitur baru pada Windows Defender yaitu Controlled folder access. Ya, fitur ini dapat melindungi data dari ancaman ransomware yang berusaha mengekripsi data berharga Anda.

Lindungi Data dari Ancaman Ransomware dengan Windows Defender

Konsep dari Controlled folder access yaitu memblok file yang terdapat di suatu folder dari pemodifikasian suatu proses atau program lain. Anda dapat mengatur folder apa saja yang akan dilindungi. Secara default, fitur Controlled folder access tidak aktif sehingga Anda harus mengaktifkannya secara manual.

Berikut langkah-langkah menggunakan Controlled folder access.

- Buka Start Menu
- Ketik “Windows Defender Security Center” dan buka aplikasi
- Pilih Virus & threat protection
- Virus & threat protection settings
- Pada bagian bawah Anda akan menemukan  Controlled folder access
- Klik On untuk mengaktifkan

Klik Protected folders untuk melihat folder apa saja yang akan dilindungi oleh fitur Controlled folder access. Anda dapat menambah folder baru yang akan dilindungi dengan memilih Add a protected folder. Pastikan folder yang berisi data penting Anda masukan ke daftar folder yang dilindungi.

Saat ini, setiap file yang terdapat di folder yang dilindungi tidak dapat dimodifikasi dan dihapus oleh proses program lain. Apabila Anda ingin mengubah isi file misalnya file Word Anda berada di dalam folder yang dilindungi maka Anda dapat menambahkan aplikasi Microsot Word atau aplikasi terpercaya lainnya agar dapat memodifikasi file di dalam folder yang dilindungi. Caranya yaitu dengan memilih Allow an app through Controlled folder access. Perlu diketahui jika ada aplikasi yang sudah diizinkan oleh Microsoft untuk memodifikasi tanpa perlu Anda menambah daftar aplikasi terpercaya.

Ketika fitur Controlled folder access dalam keaadaan aktif. Anda dapat menaruh file, mengedit dengan aplikasi terpercaya termasuk menghapus file. Namun, apabila ada program asing seperti ransomware yang berusaha mengenkripsi data di folder yang dilindungi maka data Anda akan tetap aman.

No comments:

Post a Comment