Malware fileless tidak mudah dideteksi oleh antivirus tradisional namun umumnya dapat dideteksi setelah melangsungkan aksinya. Hal ini dikarenakan kode yang akan dijalankan di memory dan terletak di file biasa dapat dienkripsi terlebih dahulu.
Selain sulit dideteksi, malware fileless akan juga susah untuk dilakukan analisa forensik terutama bagi komputer yang terinfeksi. Meskipun konsep malware fileless sudah ada sejak lama namun tren ini kembali meningkat sejak banyaknya file crypter beredar. Contoh malware fileless adalah botnet phasebot dan poweliks.
Sumbe:pixabay.com |
Selain memonitor sistem yang tentu saja membuat kinerja sistem semakin berat, antivirus juga dapat mendeteksi kode instruksi suatu file yang berusaha untuk men-load malware di memory.
Windows PowerShell merupakan scripting language yang sering diekslpoitasi oleh malware fileless sehingga jika Anda tidak menggunakan PowerShell, VBS atau macro maka sudah seharusnya Anda menonaktikan fitur-fitur tersebut.
No comments:
Post a Comment