Akhir-akhir ini muncul kembali The Fappening 2017 yang berisi koleksi foto vulgar dari beberapa selebritis dunia. Lalu, apakah penyebab data pribadi selebritis ini dapat bocor ke tangan hacker lalu disebarkan ke publik? Salah satunya caranya adalah Phishing.
![]() |
Sumbe:pixabay.com |
Konsep dari Phishing adalah menjebak Anda dengan mempengaruhi pola pikir sehingga Anda mempercayai informasi yang ada di dalam website palsu dan mau memberikan data pribadi ke website palsu tersebut.
Salah satu contoh Phishing yang sederhana di Facebook misalnya pengguna melihat status video yang setelah diklik ternyata meminta pengguna untuk login terlebih dahulu. Celakanya, halaman login tersebut tidaklah terdapat di website Facebook sehingga data login akhirnya tercuri ke pembuat website palsu tersebut atau phiser.
Selain mengincar data login media sosial, email dan website lainnya, Phishing juga dapat terjadi melalui media aplikasi mobile di smartphone. Tidak ada yang aman, bahkan Google PlayStore saja beberapa kali kecolongan dengan menaruh aplikasi palsu yang sebenarnya berupa malware. Oleh karena itu, pengguna mobile diharapkan memperhatikan permission atau hak akses yang diberikan kepada suatu aplikasi yang hendak digunakan.
Jadi, perhatikan URL atau alamat website dengan tepat sebelum memasukan data login di suatu website. Phiser biasanya menggunakan nama website yang mirip dengan nama website asli untuk tidak menimbulkan rasa curiga bagi Anda. Sekali lagi, perhatikan alamat website dengan baik.
No comments:
Post a Comment